Politeknik Tempo dan Yayasan Astra Dukung UMKM Promosi Online

foto/istimewa

sekilas.co – POLITEKNIK Tempo bekerja sama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra menyelenggarakan pelatihan bertema “Social Media Marketing & Diferensiasi Produk” untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Astra.

Acara dibuka dengan pemutaran lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan penyampaian profil Politeknik Tempo dan company profile Yayasan Astra, pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Baca juga:

Pemaparan materi dipandu oleh Cyrill Adrian, mahasiswa semester V Program Studi Manajemen Pemasaran Internasional Politeknik Tempo. Materi pertama dibawakan oleh Ardiansyah dengan judul “Social Media Marketing & Diferensiasi Produk”. Ardiansyah menjelaskan pentingnya membuat poster penjualan yang menarik, menulis caption yang tepat, membuat video promosi berdurasi 15–30 detik, serta menerapkan strategi pemasaran yang efektif di media sosial.

“Untuk konten promosi, sebaiknya kita mengunggah minimal tiga kali sehari, dan dilakukan pada waktu yang sama di hari berikutnya agar pengikut media sosial mengetahui kapan konten akan diunggah,” ujar Ardiansyah kepada 66 peserta webinar.

Ardiansyah menambahkan bahwa video promosi yang efektif memiliki durasi 15–30 detik agar pesan promosi tersampaikan dengan jelas di media sosial lain, serta memiliki hook di lima detik pertama untuk menarik perhatian audiens. Selain itu, video promosi juga sebaiknya menjelaskan permasalahan audiens, kemudian memperkenalkan produk dan solusi, diakhiri dengan ajakan untuk membeli produk.

Pemaparan materi dilanjutkan oleh Djismilya Latifah, mahasiswa semester V Program Studi Manajemen Pemasaran Internasional, yang membahas materi Diferensiasi Produk. Mila menjelaskan pentingnya diferensiasi produk, tujuan diferensiasi, serta elemen-elemen yang dapat dijadikan pembeda produk.

“Diferensiasi bukan tentang siapa yang paling ramai atau memiliki modal besar, tetapi siapa yang memiliki ciri khas dan bisa konsisten mempertahankan keunikan produknya,” ujar Djismilya saat menutup presentasi.

Sesi kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya-jawab yang berjalan lancar. Beberapa pelaku UMKM binaan Astra antusias menanyakan dan berdiskusi mengenai solusi untuk menciptakan diferensiasi pada produk mereka, seperti kemasan baru rempeyek agar tidak mudah hancur, diferensiasi pada bengkel, serta menjadikan cerita di balik proses pembuatan batik sebagai pembeda. Selain membahas diferensiasi, pelaku UMKM rempeyek juga berdiskusi lebih lanjut dengan Ardiansyah tentang pemanfaatan media sosial untuk menjual produk mereka.

Di penghujung acara, Politeknik Tempo memberikan apresiasi kepada tiga peserta workshop yang berhasil menjawab kuis, berupa beasiswa potongan 50 persen biaya kuliah untuk tahun akademik 2025-2026 dan 2026-2027. Melalui kegiatan ini, Politeknik Tempo dan Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra – berharap pelaku UMKM dapat terus berkembang, berinovasi, dan memanfaatkan media sosial secara strategis untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

Politeknik Tempo merupakan kampus vokasi yang didirikan oleh Yayasan Rumah Edukasi Tempo, dengan proporsi perkuliahan 40 persen teori dan 60 persen praktik. Politeknik Tempo masih membuka pendaftaran untuk tahun akademik 2025-2026 hingga akhir September.

Artikel Terkait