sekilas.co – Kementerian Kelautan dan Perikanan menyalurkan bantuan logistik dengan total 27 ton untuk korban bencana di Sumatera. Bantuan dikirim pada Sabtu, 6 Desember 2025. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan bahwa pengiriman ini merupakan bantuan keenam sejak bencana terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara pada 25 November 2025.
Menurut Trenggono, bantuan ini berasal dari berbagai pihak, baik kementerian maupun masyarakat. “Selain dari KKP, ada sumbangan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Kementerian Pariwisata, dari influencer Atta Halilintar, dan juga masyarakat perikanan sekitar yang secara sukarela menitipkan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat terdampak untuk kami bawa ke sana,” ujar Trenggono di Pelabuhan Nizam Zachman, Jakarta Utara, Sabtu, 6 Desember 2025.
Bantuan logistik yang dikirim berupa pakaian, makanan siap saji, telur, beras, hingga popok. Trenggono menyatakan bantuan akan tiba dalam dua hari ke titik-titik bencana, yaitu Sibogla, Lhokseumawe, dan Langsa. Menteri KKP menyebut total 30 kapal dikerahkan untuk menyalurkan bantuan tersebut. “Selain itu, satu pesawat maritime surveillance atau pesawat pengintai juga digunakan untuk menuju ke lokasi,” tambahnya.
Berdasarkan data Geoportal Data Bencana Indonesia milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu pagi, 6 Desember 2025, korban meninggal akibat banjir di Sumatera mencapai 883 jiwa. Sebanyak 520 orang dinyatakan hilang, dan 4.200 orang mengalami luka-luka.
BNPB merinci, di Provinsi Aceh tercatat 345 korban meninggal dan 174 orang hilang. Di Sumatera Utara, 312 orang meninggal dan 133 orang hilang. Sementara di Sumatera Barat, tercatat 226 orang meninggal dan 213 orang belum ditemukan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan proses verifikasi dan validasi data korban kini diperketat menyusul perbedaan laporan di dashboard daring. “BNPB juga bekerja sama dengan Kodam Iskandar Muda, Kodam Aceh, dan Lanud Sultan Iskandar Muda untuk memastikan pencarian korban berlangsung optimal,” kata dia pada Rabu, 3 Desember 2025.





