Bulog Sumut Tingkatkan Penyaluran Beras SPHP Jelang Natal

“Kami terus menyalurkan ke sejumlah kabupaten dan kota agar tidak terjadi kelangkaan,” ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, di Medan, Sabtu.

Budi menjelaskan bahwa distribusi beras SPHP diperkuat dengan dukungan tim monitoring dan evaluasi dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara beserta jajarannya.

Ia menambahkan, adanya dukungan tersebut membuat proses penanganan dan distribusi beras SPHP ke para mitra menjadi lebih cepat.

Untuk menjaga ketersediaan pangan di Sumut, lanjutnya, penyaluran beras SPHP dilakukan melalui berbagai mitra, seperti program Gerakan Pangan Murah (GPM), para pengecer di pasar rakyat, gerai pangan binaan pemerintah daerah, serta BUMN yang bergerak di sektor pangan.

“Sampai saat ini kami telah menyalurkan beras SPHP sebanyak 37.155 ton ke mitra-mitra tersebut,” ujar Budi.

Ia menyebutkan bahwa aturan penjualan tetap mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp13.100 per kilogram, meskipun harga jual akhir dapat menyesuaikan kebijakan masing-masing instansi.

Budi menambahkan bahwa total target penyaluran beras SPHP mencapai 89.861 ton hingga Desember 2025. Karena itu, pihaknya terus mengintensifkan distribusi ke seluruh mitra untuk membantu menstabilkan harga beras di berbagai pasar.

“Kami berharap kerja sama ini dapat mempercepat penyaluran hingga ke wilayah pelosok Sumut, sehingga masyarakat memiliki alternatif harga beras yang lebih terjangkau,” tuturnya.