sekilas.co – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember akan mengoperasikan total 26 perjalanan setiap hari selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Jumlah tersebut terdiri dari 24 perjalanan KA Reguler termasuk KA Fakultatif Ijen Ekspres yang beroperasi harian—dan tambahan 2 perjalanan KA Mutiara Timur Tambahan relasi Ketapang–Surabaya Gubeng (PP).
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat bepergian dengan aman dan nyaman di momen liburan akhir tahun ini,” ujar Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT KAI (Persero), Rafli Yandra, dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Desember 2025.
Rafli menekankan pentingnya kesiapan penuh dari sisi operasional, sarana, hingga keselamatan jalur. Sebanyak 144.504 tempat duduk disediakan untuk mengakomodasi tingginya mobilitas masyarakat di wilayah ujung timur Pulau Jawa. PT KAI juga telah melakukan inspeksi lintas menyeluruh menggunakan kereta inspeksi di seluruh daerah operasi di Jawa, termasuk Daerah Operasi 9 Jember.
Inspeksi tersebut melibatkan direksi dan komisaris PT KAI, serta Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Soerjanto Tjahjono, untuk memastikan keselamatan dan keandalan operasional. Dari total kapasitas 144.504 tempat duduk, tercatat sekitar 45.361 tiket telah terjual, dan angka ini diprediksi terus meningkat mendekati hari H.
Berdasarkan data penjualan tiket sementara, KA Probowangi (relasi Ketapang–Surabaya Gubeng) dan KA Sritanjung (relasi Ketapang–Lempuyangan) menjadi favorit masyarakat. KA Probowangi memimpin penjualan dengan 11.794 tiket, diikuti KA Sritanjung dengan 10.275 tiket.
Cuaca ekstrem di akhir tahun menjadi tantangan utama PT KAI Daerah Operasi 9 Jember dalam menjaga keselamatan. Rafli menjelaskan pihaknya telah melakukan peremajaan prasarana secara masif, termasuk penggantian 24 unit wesel di delapan titik strategis: Rambipuji, Tanggul, Jatiroto, Randuagung, Klakah, Leces, Malasan, hingga Probolinggo.
Kewaspadaan ekstra diterapkan pada titik-titik rawan bencana hidrometeorologi. KAI Daerah Operasi 9 telah memetakan tiga titik rawan banjir, dua di Pasuruan dan satu di Banyuwangi.
“Di Pasuruan (BH 251 dan BH 298), jalur telah ditinggikan dan geometri diperbaiki. Sementara di Banyuwangi (BH 93), sedimentasi dibersihkan agar aliran air lancar. Kami juga bekerja sama intensif dengan BMKG untuk memantau cuaca secara real-time,” jelas Rafli.
Sebagai langkah antisipatif, KAI Daerah Operasi 9 menerjunkan 19 personel Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) Ekstra yang bersifat insidentil. Petugas akan menyisir rel jika hujan deras berlangsung lebih dari satu jam.
“Dengan seluruh persiapan matang dari sisi SDM hingga keandalan sarana dan prasarana, KAI Daop 9 Jember siap mengantarkan pelanggan merayakan Natal dan Tahun Baru dengan selamat, aman, dan nyaman,” tutup Rafli.





