Sekilas.co – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan siap mengoperasikan 7.982 perjalanan kereta api selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Jumlah tersebut terdiri dari 7.038 perjalanan reguler dan 944 perjalanan tambahan.
“Periode mobilitas masyarakat yang sangat tinggi ini menjadi penggerak penting aktivitas perekonomian nasional. Karena itu, kesiapan sarana, prasarana, dan pelayanan publik menjadi prioritas utama KAI untuk menjaga kelancaran perjalanan pelanggan di akhir tahun,” ujar Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, dikutip Antara, Ahad, 23 November 2025.
Dalam satu hari, rata-rata terdapat 444 perjalanan kereta yang melayani lintas Jawa dan Sumatra. Penambahan kapasitas ini memberi keleluasaan bagi masyarakat dalam menentukan waktu perjalanan, sekaligus menjaga stabilitas layanan di masa liburan panjang. Menurut Anne, layanan angkutan akhir tahun tidak hanya bersifat operasional, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang luas.
“Setiap pelanggan yang bergerak berarti peluang baru bagi sektor wisata, UMKM, hingga aktivitas usaha di berbagai daerah. Karena itu, keberhasilan angkutan Natal dan Tahun Baru adalah kontribusi nyata KAI dalam menjaga denyut ekonomi nasional tetap positif,” kata Anne.
Ia menambahkan bahwa angkutan Natal dan Tahun Baru bukan hanya soal menyediakan perjalanan tambahan, tetapi memastikan seluruh proses pelayanan berjalan lebih responsif, tertib, dan humanis.
“Dalam periode ini jutaan masyarakat bergerak bersamaan. Setiap perjalanan yang selamat dan nyaman berdampak langsung pada aktivitas wisata, bisnis, dan ekonomi daerah. KAI hadir memastikan mobilitas tersebut terjaga dengan kualitas layanan terbaik,” lanjutnya.
Untuk memperkuat pelayanan, KAI menerjunkan 170 personel Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun. Mereka bertugas memberikan informasi, mendampingi kelompok rentan, hingga membantu pengaturan arus penumpang agar tidak terjadi kepadatan. Kehadiran CSM disebut sebagai wujud pelayanan langsung saat puncak arus libur berlangsung.
Di sisi lain, KAI juga menambah petugas kebersihan demi menjaga kenyamanan selama frekuensi perjalanan meningkat. Total disiapkan 145 petugas kebersihan stasiun, 198 petugas On Trip Cleaning (OTC), dan 147 petugas cuci kereta untuk memastikan kebersihan fasilitas tetap optimal.
Lebih lanjut, KAI mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan lebih awal, memeriksa ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI, serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran bersama. Perusahaan menegaskan komitmennya menjaga standar keselamatan, kebersihan, dan kenyamanan yang telah diperkuat khusus untuk periode angkutan Nataru.
