sekilas.co – Direktur sekaligus Chief Financial Officer Group PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), Andre Khor Kah Hin, menambah kepemilikan sahamnya di perseroan melalui pembelian 136.200 lembar saham pada 18 November 2025. Dari jumlah tersebut, Andre membeli saham pada harga Rp 7.450 per lembar dengan total transaksi Rp 1.014.690.000.
Setelah transaksi ini, Andre tercatat memiliki 243.000 dari total 295.800 saham. “Saya melaporkan perubahan kepemilikan saham saya dalam perusahaan terbuka,” ujar Andre dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Kamis, 20 November 2025.
Sepanjang Januari–September 2025, TPIA membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 5,1 miliar atau Rp 84,8 triliun (kurs Rp 16.628 per dolar AS). Angka ini meningkat 314,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 1,2 miliar. Dalam keterangan sebelumnya, Andre mengatakan perseroan bangga atas kinerja sembilan bulan tersebut. “Yang menandai babak penting dalam transformasi Chandra Asri Group menuju pemimpin regional di sektor energi, kimia, dan infrastruktur,” katanya dalam keterbukaan informasi di BEI, Jumat, 31 Oktober 2025.
Pendapatan TPIA berasal dari segmen kilang sebesar US$ 2,3 miliar, kimia US$ 2,6 miliar, dan infrastruktur US$ 89 juta. Segmen kimia memberikan kontribusi terbesar dan tumbuh 123,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1,1 miliar. Adapun sepanjang Januari–September 2025, TPIA meraih laba bersih US$ 1,7 miliar atau Rp 28,2 triliun.
Pada sektor kimia, Andre menyampaikan bahwa pembangunan pabrik Chlor-Alkali dan Ethylene Dichloride di Cilegon telah mencapai progres konstruksi 33 persen. Setelah beroperasi, pabrik ini akan meningkatkan kemandirian industri kimia nasional, mengurangi ketergantungan impor, dan berpotensi menghasilkan penghematan hingga Rp 10 triliun per tahun.
Sementara pada sektor infrastruktur, Andre menambahkan bahwa Chandra Asri Group memperkuat portofolio solusi infrastruktur terintegrasi melalui PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDI). Setelah pelaksanaan IPO, CDI terus mengembangkan portofolio logistik dan energi terbarukan dengan menambah dua kapal kimia baru, 20 truk baru, meningkatkan kepemilikan di PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim, serta memperluas portofolio tenaga surya menjadi 11 MWp. “Memperkokoh posisinya sebagai pemimpin solusi infrastruktur terintegrasi,” ujarnya.





