Sekilas.co – PT Patra Logistik terus menunjukkan performa operasional yang solid sepanjang tahun 2025. Hingga periode Januari hingga September 2025, perusahaan berhasil mempertahankan capaian 100 persen ketepatan waktu pengiriman (on-time delivery) serta nol kecelakaan kerja (zero accident) di Depot Supply Point (DSP) Ujung Berung, Bandung.
Capaian tersebut mencerminkan komitmen Patra Logistik dalam menjaga keandalan layanan logistik energi nasional, khususnya di sektor distribusi pelumas yang menjadi bagian dari rantai pasok strategis Pertamina Group.
Peran Vital DSP Ujung Berung dalam Distribusi Pelumas Pertamina
Corporate Secretary PT Patra Logistik, Prakoso Yoga Ferlando, menjelaskan bahwa DSP Ujung Berung memiliki peran penting sebagai pusat distribusi produk pelumas Pertamina Lubricants untuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
“Setiap bulan, DSP Ujung Berung menerima rata-rata 23 ribu karton, 30 pail, dan 400 drum produk pelumas yang kemudian disalurkan ke lima distributor utama serta tiga pelanggan industri besar,” ujar Prakoso, Jumat (10/10/2025).
Produk-produk tersebut dipasok dari DSP Plumpang melalui jalur darat dan kemudian diteruskan ke berbagai kawasan industri strategis di Bandung Raya dan daerah sekitar.
Seluruh proses operasional dilaksanakan dengan standar mutu, efisiensi, dan keselamatan kerja tertinggi, mulai dari proses penerimaan, penyimpanan, hingga pengiriman produk kepada pelanggan.
Operasional dengan Standar HSSE Excellence
Sebagai bentuk penerapan HSSE Excellence (Health, Safety, Security, and Environment), manajemen Patra Logistik secara rutin melaksanakan Management Walkthrough ke setiap depot, termasuk DSP Ujung Berung.
Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh proses operasional berjalan sesuai standar layanan Pertamina, baik dari sisi keselamatan kerja, efisiensi pengiriman, maupun kualitas produk yang diterima pelanggan.
“Pengelolaan DSP merupakan bagian penting dalam menjaga keandalan sistem logistik energi nasional. Setiap titik operasi harus mampu mendukung kelancaran pasokan energi Pertamina di berbagai wilayah,” jelas Prakoso.
Ia menambahkan, meskipun sebagian lokasi DSP tidak berinteraksi langsung dengan pelanggan, Patra Logistik tetap menerapkan sistem pengawasan berlapis untuk memastikan seluruh aktivitas logistik berjalan aman, efisien, dan sesuai prosedur.
“Meskipun beberapa titik operasi tidak melayani pelanggan secara langsung, seluruh kegiatan kami awasi ketat. Prinsipnya, keselamatan dan kualitas harus selalu dijaga di setiap lini,” tegasnya.
Komitmen Digitalisasi dan Efisiensi Sistem Logistik
Saat ini, Patra Logistik mengelola sembilan Depot Supply Point (DSP) yang tersebar di wilayah Sumatera Bagian Utara, Sumatera Bagian Selatan, dan Jawa Bagian Barat.
Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk memperkuat transformasi digital dan integrasi sistem logistik sebagai langkah strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Dengan mengedepankan digitalisasi, efisiensi, dan keselamatan kerja, Patra Logistik optimistis dapat terus meningkatkan daya saing serta memberikan layanan logistik energi yang andal, aman, dan berkelanjutan.
“Kami terus memperkuat digitalisasi, integrasi sistem, dan budaya keselamatan kerja di seluruh titik operasi. Hal ini menjadi kunci untuk menjaga keandalan rantai pasok energi nasional,” tutup Prakoso.
