sekilas.co – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Manokwari, Papua Barat, berupaya membuka ruang pengembangan UMKM di daerah melalui kemitraan dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Pusat.
Ketua Dekranasda Manokwari, Febelina Indou, di Manokwari, Minggu, mengatakan telah bertemu langsung dengan Ketua Umum IPEMI Pusat, Inggrid Kansil, untuk memperkenalkan potensi unggulan UMKM di Manokwari.
“Pertemuan dengan Ketua IPEMI Pusat ini menjadi ruang penting bagi Dekranasda, selain sebagai ajang silaturahmi, juga memperluas jejaring untuk pengembangan UMKM,” ujarnya.
Febelina menjelaskan, potensi khas Manokwari yang diperkenalkan antara lain kriya etnik berbasis simbol lokal, seperti miniatur rumah kaki seribu, anyaman noken dari serat nanas dan kulit kayu, batik Kasuari Papua Barat, serta produk pangan olahan pinang dan sari nenas.
Dekranasda Manokwari berharap dapat bersinergi dengan IPEMI Pusat dalam bidang pelatihan, pendampingan, pemasaran digital, hingga promosi produk UMKM di tingkat nasional.
Menurut Febelina, untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional diperlukan dukungan jejaring, pendampingan, dan ekosistem wirausaha yang sehat.
“Perempuan Manokwari adalah perempuan tangguh dan kreatif. Melalui UMKM, mereka tidak hanya berusaha, tetapi juga menjaga identitas budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dekranasda Manokwari menegaskan komitmennya menjadi bagian dari gerakan nasional pemberdayaan perempuan pengusaha bersama IPEMI. Sinergi antara pusat dan daerah diyakini akan melahirkan perempuan pengusaha berkelas dunia yang tetap berakar pada nilai budaya lokal.
“Harapan kami sederhana tetapi besar. Dari Manokwari, kami ingin berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Bersama IPEMI, kami siap melahirkan perempuan pengusaha berkelas dunia, namun tetap berjiwa lokal,” jelas Febelina.
Sementara itu, Ketua Umum IPEMI Pusat, Inggrid Kansil, melalui keterangan tertulis, menyambut baik kolaborasi tersebut.
Menurutnya, potensi Papua Barat sangat luar biasa, mulai dari kriya, busana etnik, hingga kuliner khas, yang jika dikelola dengan baik dapat menjadi kebanggaan nasional.
“Kami mengapresiasi langkah Dekranasda Manokwari yang terus mendorong perempuan pelaku UMKM untuk bangkit dan berkembang. IPEMI Pusat siap mendampingi dan membuka ruang kolaborasi agar perempuan Papua Barat semakin berdaya, mandiri, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa,” ujar Inggrid.
Dalam pertemuan yang berlangsung Sabtu (28/9), Dekranasda Manokwari menyerahkan cenderamata berupa kain batik bermotif rumah kaki seribu dan burung mambruk, serta produk kuliner lokal sebagai simbol identitas budaya Manokwari.

